Hai #SahabatData!
BPS Kota Batam menyambut kedatangan Tim Bapelitbangda Kota Batam pada Jumat (07/01) lalu.
Kunjungan Tim Bapelitbangda ke BPS Kota Batam antara lain bertujuan untuk berdiskusi mengenai data kemiskinan dan juga beberapa persoalan lain di Batam. Sebagaimana yang diketahui, persentase penduduk miskin Kota Batam pada Maret 2021 sebesar 5,05 persen, meningkat 0,30 persen dibandingkan kondisi Maret 2020. Meski sudah diketahui secara umum bahwa penyebab kenaikan kemiskinan tersebut adalah karena andil pandemi, informasi tentang dampak pandemi terhadap sektor ekonomi di Batam menjadi mutlak untuk diketahui. Terutama untuk mencari jalan keluar pengentasan kemiskinan di kota yang kita cintai ini.
Lebih lanjut, Tim Bapelitbangda sebagai representasi pemerintah dalam penanganan penduduk miskin tampak antusias dalam diskusi bersama Kepala BPS Kota Batam. Saling lempar pertanyaan terus terjadi di antara kedua pihak. Tim Bapelitbangda sendiri memanfaatkan momen awal tahun ini sebagai prolog untuk program kerja dan strategi pengentasan kemiskinan tahun 2022 dan ke depannya.
Kunjungan Tim Bapelitbangda tak berhenti di diskusi pengentasan kemiskinan. Bapak Rahmad Iswanto, selaku Kepala BPS Kota Batam, turut menyempatkan mendampingi tamu untuk berkeliling kantor seusai diskusi. Beliau memperkenalkan gedung dan halaman BPS Kota Batam yang sudah dihuni sejak tahun 2011 yang lalu. Setelah lebih 10 tahun berdiri, sudah banyak yang terjadi pada bangunan fisik BPS Kota Batam. Revitalisasi gedung dan tanah dirasa sudah saatnya dilakukan. Meski begitu, persoalan klasik terkait dana menjadi kendala. Pengenalan area Kantor BPS Kota Batam oleh Pak Kepala ke Tim Bapelitbangda berakhir setelah mengitari kantor, dari belakang hingga halaman depan.
Menjelang siang, kunjungan Tim Bapelitbangda Kota Batam ke BPS selesai. Dengan dilakukannya kunjungan ini, diharapkan koordinasi kerja antara BPS dan Bapelitbangda Kota Batam bersinergi lebih padu lagi pada tahun 2022 ini.