• Nilai ekspor Kota Batam Februari 2021 mencapai US$814,6 juta atau turun sebesar 1,5 persen dibanding ekspor Januari 2021.
• Nilai ekspor Kota Batam bulan Februari menyumbang 67,68 persen dari total ekspor se-Kepri sebesar US$1.203,68 juta.
• Ekspor migas Februari 2021 mencapai US$76,2 juta atau turun 9,68 persen dibanding bulan sebelumnya. Ekspor nonmigas Februari 2021 mencapai US$738,4 juta atau turun 0,57 persen dibanding Januari 2021.
• Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar Februari 2021 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (85) sebesar US$308,91 juta.
• Ekspor ke Singapura pada bulan Februari 2021 mencapai nilai terbesar yaitu US$325,19 juta dengan kontribusinya mencapai 39,92 persen.
• Nilai ekspor Kota Batam Februari 2021 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar US$456,66 juta; disusul Pelabuhan Sekupang US$154,07 juta; Pelabuhan Kabil/Panau US$125,75 juta; Pelabuhan Pulau Sambu US$76,19 juta; dan Pelabuhan Nongsa US$1,44 juta. Kontribusi kelima Pelabuhan terhadap ekspor Februari 2021 adalah sebesar 99,91 persen.
• Nilai impor Kota Batam Februari 2021 mencapai US$806,99 juta atau naik 2,25 persen dibanding impor Januari 2021.
• Nilai impor migas pada bulan Februari 2021 mencapai US$1,08 juta atau naik 167,76 persen dibanding Januari 2021. Nilai impor nonmigas pada bulan Februari 2021 mencapai US$805,91 juta atau naik 2,16 persen dibanding Januari 2021.
• Selama Februari 2021 impor nonmigas terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (85) dengan nilai US$395,05 juta atau 49,02 persen dari total impor nonmigas.
• Negara pemasok barang impor terbesar pada bulan Februari 2021 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$234,09 juta dengan konstribusi 27,78 persen.
• Pelabuhan bongkar barang impor terbesar selama bulan Februari 2021 adalah Pelabuhan Batu Ampar dengan nilai impor sebesar US$541,79 juta, disusul Pelabuhan Sekupang dengan nilai impor sebesar US$230,82 juta, dengan konstribusi keduanya mencapai 95,86 persen dari total impor.