• Nilai ekspor Kota Batam Mei 2021 mencapai US$937,37 juta atau naik sebesar 0,90 persen dibanding ekspor April 2021.
• Nilai ekspor Kota Batam bulan Mei menyumbang 73,91 persen dari total ekspor se-Kepri sebesar US$1.268,25 juta.
• Ekspor migas Mei 2021 mencapai US$104,12 juta atau naik 24,68 persen dibanding bulan sebelumnya. Ekspor nonmigas Mei 2021 mencapai US$833,25 juta atau turun 1,45 persen dibanding April 2021.
• Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar Mei 2021 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (85) sebesar US$310,47 juta.
• Ekspor ke Singapura pada bulan Mei 2021 mencapai nilai terbesar yaitu US$370,79 juta dengan kontribusinya mencapai 39,56 persen.
• Nilai ekspor Kota Batam Mei 2021 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar US$527,01 juta; disusul Pelabuhan Sekupang US$171,05 juta; Pelabuhan Kabil/Panau US$133,83 juta; Pelabuhan Belakang Padang US$105,04 juta. Kontribusi keempat Pelabuhan terhadap ekspor Mei 2021 adalah sebesar 99,95 persen.
• Nilai impor Kota Batam Mei 2021 mencapai US$862,27 juta atau turun 5,86 persen dibanding impor April 2021.
• Nilai impor migas pada bulan Mei 2021 mencapai US$6,21 juta atau naik 39,37 persen dibanding April 2021. Nilai impor nonmigas pada bulan Mei 2021 mencapai US$856,06 juta atau turun 6,08 persen dibanding April 2021.
• Selama Mei 2021 impor nonmigas terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (85) dengan nilai US$378,01 juta atau 44,16 persen dari total impor nonmigas.
• Negara pemasok barang impor terbesar pada bulan Mei 2021 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$228,07 juta dengan konstribusi 26,45 persen.
• Pelabuhan bongkar barang impor terbesar selama bulan Mei 2021 adalah Pelabuhan Batu Ampar dengan nilai impor sebesar US$604,55 juta, disusul Pelabuhan Sekupang dengan nilai impor sebesar US$233,34 juta, dengan konstribusi keduanya mencapai 97,17 persen dari total impor.