• Nilai ekspor Kota Batam Juni 2021 mencapai US$908,13 juta atau turun sebesar 3,12 persen dibanding ekspor Mei 2021.
• Nilai ekspor Kota Batam bulan Juni menyumbang 68,92 persen dari total ekspor se-Kepri sebesar US$1.317,62 juta.
• Ekspor migas Juni 2021 mencapai US$81,63 juta atau turun 21,60 persen dibanding bulan sebelumnya. Ekspor nonmigas Juni 2021 mencapai US$826,50 juta atau turun 0,81 persen dibanding Mei 2021.
• Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar Juni 2021 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (85) sebesar US$372,82 juta.
• Ekspor ke Singapura pada bulan Juni 2021 mencapai nilai terbesar yaitu US$396,23 juta dengan kontribusinya mencapai 43,63 persen.
• Nilai ekspor Kota Batam Juni 2021 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar US$512,89 juta; disusul Pelabuhan Sekupang US$197,26 juta; Pelabuhan Kabil/Panau US$114,19 juta; Pelabuhan Belakang Padang US$83,51 juta. Kontribusi keempat Pelabuhan terhadap ekspor Juni 2021 adalah sebesar 99,95 persen.
• Nilai impor Kota Batam Juni 2021 mencapai US$865,26 juta atau naik 0,35 persen dibanding impor Mei 2021.
• Nilai impor migas pada bulan Juni 2021 mencapai US$2,31 juta atau turun 62,83 persen dibanding Mei 2021. Nilai impor nonmigas pada bulan Juni 2021 mencapai US$862,95 juta atau naik 0,80 persen dibanding Mei 2021.
• Selama Juni 2021 impor nonmigas terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (85) dengan nilai US$382,65 juta atau 44,34 persen dari total impor nonmigas.
• Negara pemasok barang impor terbesar pada bulan Juni 2021 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$241,92 juta dengan konstribusi 27,96 persen.
• Pelabuhan bongkar barang impor terbesar selama bulan Juni 2021 adalah Pelabuhan Batu Ampar dengan nilai impor sebesar US$555,21 juta, disusul Pelabuhan Sekupang dengan nilai impor sebesar US$270,84 juta, dengan konstribusi keduanya mencapai 95,47 persen dari total impor.