• Nilai ekspor Kota Batam Juli 2021 mencapai US$957,45 juta atau naik sebesar 5,43 persen dibanding ekspor Juni 2021.
• Nilai ekspor Kota Batam bulan Juli menyumbang 78,57 persen dari total ekspor se-Kepri sebesar US$1.218,53 juta.
• Ekspor migas Juli 2021 mencapai US$116,67 juta atau naik 42,93 persen dibanding bulan sebelumnya. Ekspor nonmigas Juli 2021 mencapai US$840,78 juta atau naik 1,73 persen dibanding Juni 2021.
• Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar Juli 2021 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (85) sebesar US$352,73 juta.
• Ekspor ke Singapura pada bulan Juli 2021 mencapai nilai terbesar yaitu US$406,03 juta dengan kontribusinya mencapai 42,41 persen.
• Nilai ekspor Kota Batam Juli 2021 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar US$493,66 juta; disusul Pelabuhan Sekupang US$183,98 juta; Pelabuhan Kabil/Panau US$164,41 juta; Pelabuhan Belakang Padang US$115,40 juta. Kontribusi keempat Pelabuhan terhadap ekspor Juli 2021 adalah sebesar 99,96 persen.
• Nilai impor Kota Batam Juli 2021 mencapai US$844,58 juta atau turun 2,39 persen dibanding impor Juni 2021.
• Nilai impor migas pada bulan Juli 2021 mencapai US$6,16 juta atau naik 167,07 persen dibanding Juni 2021. Nilai impor nonmigas pada bulan Juli 2021 mencapai US$838,42 juta atau turun 2,84 persen dibanding Juni 2021.
• Selama Juli 2021 impor nonmigas terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (85) dengan nilai US$385,61 juta atau 45,99 persen dari total impor nonmigas.
• Negara pemasok barang impor terbesar pada bulan Juli 2021 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$216,85 juta dengan konstribusi 25,68 persen.
• Pelabuhan bongkar barang impor terbesar selama bulan Juli 2021 adalah Pelabuhan Batu Ampar dengan nilai impor sebesar US$547,36 juta, disusul Pelabuhan Sekupang dengan nilai impor sebesar US$275,23 juta, dengan konstribusi keduanya mencapai 97,40 persen dari total impor.