Abstraksi
Pada Bulan Oktober 2015 di Kota Batam terjadi deflasi sebesar 0,67 persen. Dari
23 kota IHK di Sumatera sebanyak 9 (sembilan) kota mengalami inflasi dengan
inflasi tertinggi terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 0,43 persen dan
inflasi terendah terjadi di Kota Metro sebesar
0,03 persen.
Sedangkan 14 (empat belas) kota lainnya mengalami deflasi
dengan deflasi terbesar terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,95 persen dan deflasi terkecil
terjadi di Kota Padangsidimpuan sebesar 0,01 persen.
Deflasi di Kota Batam disebabkan
oleh turunnya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 3,55 persen; kelompok perumahan, air,
listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,11 persen; kelompok sandang sebesar 0,27
persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen. Sedangkan tiga kelompok
lainnya justru mengalami kenaikan indeks, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
sebesar 0,27 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; serta kelompok
transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,52 persen.
Tingkat
inflasi tahun kalender (Januari-Oktober)
2015 sebesar 3,16 persen dan tingkat inflasi year on year (Oktober
2015 terhadap Oktober
2014) sebesar 7,51
persen.