Perekonomian Kepulauan Riau pada tahun 2018 tumbuh sebesar 4,56 persen, jauh lebih
cepat dibanding pertumbuhan pada tahun 2017 yang tumbuh hanya 2,00 persen. Dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau tahun 2018
secara c to c, Industri Pengolahan memberikan andil pertumbuhan tertinggi sebesar 1,55 persen;
diikuti Konstruksi sebesar 1,39 persen; dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor sebesar 0,52 persen.
Perekonomian Kepulauan Riau triwulan IV-2018 dibanding periode yang sama tahun
sebelumnya tumbuh sebesar 5,48 persen, lebih cepat dibanding pertumbuhan triwulan IV-2017
(y-on-y) yang tumbuh hanya 2,56 persen. Dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau triwulan IV-2018 secara year on year, Industri Pengolahan memberikan andil pertumbuhan tertinggi sebesar
1,80 persen; diikuti Konstruksi sebesar 1,40 persen; dan Pertambangan dan Penggalian sebesar
1,16 persen.
Ekonomi Kepulauan Riau triwulan IV-2018 tumbuh sebesar 3,07 persen bila dibandingkan
triwulan III-2018 (q-to-q). Andil pertumbuhan terbesar disumbangkan oleh kategori Pertambangan dan Penggalian
sebesar 1,52 persen, diikuti kategori Industri Pengolahan sebesar 0,46 persen dan kategori
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,31 persen.
Struktur perekonomian Pulau Sumatera secara regional masih didominasi oleh Provinsi
Riau sebesar 23,22 persen sementara Kepulauan Riau berada pada urutan kelima dengan share
sebesar 7,94 persen. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera tahun 2018 mengalami percepatan
dibanding tahun lalu, yaitu tumbuh sebesar 4,54 persen dari 4,29 persen di tahun 2017.