Ekspor Agustus 2022 sebesar US$1.965,92 juta dan Impor Agustus 2022 sebesar US$1.368,62 juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Kota Batam Agustus 2022 mencapai US$1.965,92 juta atau naik sebesar 53,62 persen dibanding ekspor Juli 2022.
- Nilai ekspor Kota Batam bulan Agustus menyumbang 84,46 persen dari total ekspor se-Kepri sebesar US$2.327,69 juta.
- Ekspor migas Agustus 2022 mencapai US$138,49 juta atau turun 12,03 persen dibanding bulan sebelumnya. Ekspor nonmigas Agustus 2022 mencapai US$1.827,42 juta atau naik 62,83 persen dibanding Juli 2022.
- Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar Agustus 2022 adalah golongan barang Mesin/ Peralatan Listrik (85) sebesar US$804,08 juta.
- Ekspor ke Singapura pada bulan Agustus 2022 mencapai nilai terbesar yaitu US$523,76 juta dengan kontribusinya mencapai 43,77 persen.
- Nilai ekspor Kota Batam Agustus 2022 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar US$1.410,32 juta; disusul Pelabuhan Sekupang US$226,81 juta; Pelabuhan Kabil/Panau US$178,78 juta, Pelabuhan Belakang Padang US$140,20 juta; dan Pelabuhan Hang Nadim (U) US$8,21 juta. Kontribusi kelima Pelabuhan adalah sebesar 99,81 persen dari kumulatif ekspor Kota Batam Januari-Agustus 2022.
- Nilai impor Kota Batam Agustus 2022 mencapai US$1.368,62 juta atau naik 20,63 persen dibanding impor Juli 2022.
- Nilai impor migas pada bulan Agustus 2022 mencapai US$15,29 juta atau naik 69,28 persen dibanding Juli 2022. Nilai impor nonmigas pada bulan Agustus 2022 mencapai US$1.353,34 juta atau naik 20,24 persen dibanding Juli 2022.
- Selama Agustus 2022 impor nonmigas terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (85) dengan nilai US$654,15 juta atau 48,34 persen dari total impor nonmigas.
- Negara pemasok barang impor terbesar pada bulan Agustus 2022 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$464,81 juta dengan konstribusi 33,96 persen.
- Pelabuhan bongkar barang impor terbesar selama bulan Agustus 2022 adalah Pelabuhan Batu Ampar dengan nilai impor sebesar US$807,63 juta, disusul Pelabuhan Sekupang dengan nilai impor sebesar US$392,82 juta, dengan konstribusi keduanya mencapai 87,71 persen dari total impor.