• Nilai ekspor Kota Batam April 2021 mencapai US$929,02 juta atau naik sebesar 1,71 persen dibanding ekspor Maret 2021.
• Nilai ekspor Kota Batam bulan April menyumbang 67,29 persen dari total ekspor se-Kepri sebesar US$1.380,60 juta.
• Ekspor migas April 2021 mencapai US$83,50 juta atau turun 1,01 persen dibanding bulan sebelumnya. Ekspor nonmigas April 2021 mencapai US$845,52 juta atau naik 1,98 persen dibanding Maret 2021.
• Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar April 2021 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (85) sebesar US$355,99 juta.
• Ekspor ke Singapura pada bulan April 2021 mencapai nilai terbesar yaitu US$387,87 juta dengan kontribusinya mencapai 41,75 persen.
• Nilai ekspor Kota Batam April 2021 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar US$500,42 juta; disusul Pelabuhan Sekupang US$194,61 juta; Pelabuhan Kabil/Panau US$150,16 juta; Pelabuhan Belakang Padang US$83,83 juta. Kontribusi keempat Pelabuhan terhadap ekspor April 2021 adalah sebesar 99,94 persen.
• Nilai impor Kota Batam April 2021 mencapai US$915,91 juta atau turun 9,92 persen dibanding impor Maret 2021.
• Nilai impor migas pada bulan April 2021 mencapai US$4,45 juta atau naik 6,27 persen dibanding Maret 2021. Nilai impor nonmigas pada bulan April 2021 mencapai US$911,46 juta atau turun 9,99 persen dibanding Maret 2021.
• Selama April 2021 impor nonmigas terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (85) dengan nilai US$447,52 juta atau 49,10 persen dari total impor nonmigas.
• Negara pemasok barang impor terbesar pada bulan April 2021 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$267,39 juta dengan konstribusi 29,19 persen.
• Pelabuhan bongkar barang impor terbesar selama bulan April 2021 adalah Pelabuhan Batu Ampar dengan nilai impor sebesar US$632,62 juta, disusul Pelabuhan Sekupang dengan nilai impor sebesar US$248,07 juta, dengan konstribusi keduanya mencapai 75,23 persen dari total impor.